Cara Membuat Barcode Barang Dagangan
Barcode Sektor Farmasi
Di sektor farmasi, barcode digunakan untuk mengidentifikasi berbagai produk obat-obatan. Jenis barcode yang digunakan umumnya adalah health industry barcode atau HIBC, yang ditunjukkan dengan tanda "+" pada awal kode, yang selanjutnya diiringi dengan 24 karakter yang terdiri dari campuran huruf dan angka.
Barcode 1D atau Linear
Barcode 1D adalah jenis barcode tradisional yang terdiri dari garis-garis vertikal dengan berbagai lebar dan spasi. Berikut jenis barcode 1D dan kegunaannya:
Perbedaan Barcode dan QR Code
Barcode dan QR Code adalah dua teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan membaca data, tetapi ada beberapa perbedaan utama antara keduanya sebagai berikut:
Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat memilih teknologi yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik.
Cara Membuat Tanda Tangan Barcode di HP
Untuk pengguna handphone baik Android atau iOS, Anda dapat mencoba tutorial membuat barcode sebagai ttd dengan langkah berikut:
Baca juga tutorial lainnya: Cara Membuat Tanda Tangan Digital di HP, Termudah!
Barcode Sektor Ritel
Dewasa ini, produk-produk ritel yang beredar, seperti di minimarket dan supermarket telah dilengkapi dengan barcode. Barcode pada produk ritel memiliki fungsi untuk memberikan informasi suatu produk.
Informasi yang dimaksud, antara lain terkait tanggal kadaluarsa produk, kode produksi, dan juga nomor identitas produk. Barcode untuk kebutuhan ritel di minimarket dan supermarket ini, menggunakan sistem universal price codes (UPC).
Selain itu, untuk sektor ritel barcode juga digunakan untuk kebutuhan packaging, yang menggunakan jenis barcode ITF-14. Ini merupakan barcode interleaved two of five berisi 14 angka, yang umumnya akan digunakan untuk menandai produk dengan jumlah yang banyak dalam suatu kardus karton.
Cara Membina Barcode di Excel
Anda boleh menggunakan Microsoft Excel untuk membuat barcode. Di samping itu, Anda boleh mencetak dan tampal barcode terus dari Microsoft Excel.
Bagaimana untuk membuat kod bar dalam kecemerlangan:
Membuat Barcode Melalui Excel
Selain melalui program khusus, cara membuat barcode bisa dilakukan dengan memanfaatkan salah satu program bawaan PC berbasis Windows, yakni Microsoft Excel. Barcode yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel dapat langsung dicetak dan ditempel.
Namun, sebelum membuat barcode dengan Microsoft Excel, penggna harus mengunduh extension. Untuk mengunduh extension ini, pengguna bisa masuk ke situs IDautomation.com, dan memilih menu "Font Tools" yang ada di homepage.
Kemudian, mencari menu "Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access & Word”, dan mengunduhnya. Sesudah itu, simpan file yang diunduh dan buka file yang bertuliskan “Barcodefunctions.zip” untuk diekstrak di komputer.
Setelah extension diunduh dan diekstrak di komputer, barulan pengguna bisa membuat barcode dengan Microsoft Excel. Cara membuat barcode dengan Microsoft Excel adalah sebagai berikut.
Cara Membuat Barcode Melalui Smartphone
Jika kamu tidak ingin ribet, kamu bisa juga menggunakan aplikasi dari smartphone kamu untuk membuat barcode yang bisa diunduh dari OS Android. Salah satu aplikasi pembuat barcode di Android adalah Barcode Generator. Aplikasi yang dikembangkan oleh Aeiou ini cukup pintar untuk membuat barcode. Kamu bisa mendapatkan Aplikasi ini di Google Play Store.
Di dalam Aplikasi Barcode Generator terdapat 11 jenis kode barcode yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari QR Code sampai dengan barcode yang umumnya tertera pada kemasan produk yang dijual di Minimarket.
Itulah tutorial Print Barcode melalui Laptop dan Smartphone kamu. Jika kamu ingin yang lebih simple dan mudah, kamu cukup gunakan DealPOS. Karena DealPOS mempermudah kamu jika ingin membuat Barcode untuk produk kamu. Kamu tinggal ke barcode.dealpos.app jika kamu sudah berlangganan DealPOS atau kamu bisa juga Cobain trial gratis nya.
Yuk, Cobain DealPOS sekarang dan gunakan fitur DealPOS yang dapat membantu dan mempermudah usaha kamu. DealPOS juga sudah terintegrasi dengan Marketplace (Shopee dan Tokopedia), tentunya sangat membantu kamu yang berjualan secara online juga. Yuk, Daftar Sekarang.
DealPOS adalah Aplikasi Kasir Online yang dirancang khusus untuk bisnis retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food, Cosmetic dan Toko Bangunan.
Halo DomaiNesians! Pernahkah kamu penasaran tentang garis-garis hitam putih yang sering kita lihat di produk-produk di toko? Itulah barcode! Barcode adalah sistem kode yang membantu menyimpan dan mengakses informasi dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat apa itu barcode, berbagai jenis barcode yang ada, dan cara membuat barcode sendiri menggunakan berbagai perangkat. Selain itu, kami juga akan membahas perbedaan antara barcode dan QR code agar kamu bisa memahami kapan harus menggunakan masing-masing.
Dengan penjelasan yang sederhana dan tips praktis, kamu akan belajar bagaimana cara membuat barcode sendiri dengan berbagai alat baik itu komputer, smartphone, atau aplikasi khusus. Jadi, siap untuk menjadi ahli dalam dunia cara membuat barcode sendiri? Yuk, dimulai!
Barcode adalah serangkaian garis hitam dan putih yang mewakili informasi tertentu. Garis-garis ini disusun sedemikian rupa sehingga mesin dapat membaca dan menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya. Barcode berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi produk atau item dengan cepat dan akurat.
Bayangkan barcode seperti nomor identifikasi pada kartu perpustakaan kamu. Setiap nomor pada kartu unik untuk setiap anggota, sehingga ketika petugas perpustakaan memindai kartu kamu, mereka langsung mengetahui informasi tentang kamu tanpa harus mencari manual. Barcode bekerja dengan cara yang sama, mengkodekan informasi dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dengan cepat.
Sebelum memulai melakukan cara membuat barcode sendiri, perlu diketahui bahwa barcode terdiri dari berbagai jenis yang masing-masing dirancang untuk tujuan dan penggunaan tertentu. Berikut jenis barcode berdasarkan kegunaannya:
Membuat Tanda Tangan Barcode untuk Email
Bagi Anda yang ingin membuat barcode signature untuk ditautkan pada body email, simak langkah-langkahnya berikut ini:
Baca juga: 3 Cara Membuat Tanda Tangan Email [Termudah!]
Pengertian dan Fungsi Barcode
Barcode merupakan data optik yang di dalamnya terdapat bentuk garis atau bar, yang mampu dibaca oleh mesin. Berbagai kode ini, berfungsi membedakan satu jenis produk dengan produk lain.
Bisa dikatakan barcode merupakan sistem penyortiran, yang menyimpan seluruh informasi terkait suatu produk maupun berbagai barang yang sudah diberikan label. Setidaknya ada empat tempat atau layanan di mana barcode banyak dijumpai, yaitu pada produk retail, penerbitan, untuk kebutuhan informasi farmasi, dan juga untuk kebutuhan non retail.